Notification

×

Bursa Mobile

Kiat Sukses Usaha Clothing dan Sablon

Sabtu, 29 Februari 2020 | Februari 29, 2020 WIB Last Updated 2022-03-21T06:04:41Z



Doc. Image Tapak Jurnal

Bogor - (28/02/20). Keluhan demi keluhan makin terdengar. Itu semua karena obsesi yang kian merajai. Karier cemerlang tak boleh terlewati untuk hal menggapai mimpi.

Ya, Tahun ketahun makin banyak pula  populasi manusia menetap di bumi. makin banyak pula tuk mencari penghidupan di bumi. Hal yang umum paling penting ialah mencari pemasukan tuk jadikan bekal nanti. Sepeti halnya karir, banyak sekali lulusan - lulusan terdidik setiap tahunnya. Jumlahnya melebihi nilai persentase perusahaan yang dilamar dan berakibat banyaknya penganggur di negri.

Menyikapi hal itu, sudah sepatutnya para lulusan terdidik untuk dapat memposisikan dan berbenah diri agar kedepannya mampu bersaing di era globalisasi.

Di sisi lain, banyak juga industri kelas menengah dan kreatif yang membangun kesadaran untuk bergerak dalam muatan membangun ekonomi kreatif agar dapat menutupi perekonomi yang belum kondusif.


Doc. Image Tapak Jurnal

Menilik contoh dunia usaha perclothingan dari vendor sablon Galeri Hujan Clothing, bersama Ridwan Setiawan (28), sang owner usaha sablon manual yang dirintisnya.

Menurut Ridwan, bukan hanya kaos-kaos dan pakaian yang banyak dijual di store atau pasaran, tetapi banyak juga dari perajin sablon yang mulai berinovasi dalam pengembangan usahanya. Mulai dari segi media dan bahan dasar seperti halnya kain kanvas untuk totebag, lukisan abstrak pada dinding bingkai, dan masih banyak lagi. Semua mengikuti selera permintaan pasar.

Doc. Image Tapak Jurnal

Menurut Ridwan, di samping fungsi sablon sebagai aktivitas karya seni, yang di mana hasil karya dari sablon ini sudah bukan menjadi konsumtif pribadi melainkan sebagai alat promosi pada bisnis. misalnya pada seragam kaos komunitas yang di mana bisa dipakai pada event-event tertentu.

Jauh sebelum itu, cetak sharing atau sablon ini hanya sebagai media cetak bahan kaos saja tetapi sudah mulai banyak diimplementasikan ke bahan bahan dasar lain. Bahkan karya seni handycraft seringkali membutuhkan bantuan sablon untuk menghidupkan desainnya.

Doc. Image Tapak Jurnal

Ia juga memaparkan bukan hanya keahlian yang kita bisa terapkan pada usaha atau bisnis, dalam bentuk sosial juga bisa bermanfaat, misalnya pada persiapan menyambut 17 Agustusan, yaitu dalam pembuatan bendera, pernak pernik dan lain sebagainya. Dari sini kita sudah cukup dapat menganalisa bahwa setiap orang mempunyai hak untuk berkarya, mengukur dari keinginan pasar tergantung pada manajemen bisnis yang dibangun suatu industri.

Menyikapi semua itu, Ridwan bersama team-Nya membuka peluang untuk para pebisnis muda yang ingin membuka usaha clothing namun memiliki keterbatasan wadah sarana seperti modal peralatan dan bahan baku serta SDM untuk menunjang biaya produksi.

Doc. Image Tapak Jurnal

"Jadi, mereka tinggal kirim sample desain ke kami, nanti kaos kita yang produksi. Mereka tinggal pasarin ...," kata Ridwan

"Mulailah bergerak untuk menghasilkan suatu karya, sekecil apapun itu yakinlah suatu saat akan menuai hasil yang besar," tutur Ridwan dalam bincang-bincang sore di salah satu workshop-Nya itu.

Share, jika Artikel ini bermanfaat !!!
Salam Bisnis ~ Tapak Jurnal


Website Instan
×
Berita & Artikel Perbarui
               
         
close