Notification

×

Kode Iklan Disini

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Bursa Mobile

Website Instan

Harga Cabai di Pasar Parung Melejit, Ibu-ibu Sampai Anak Kost Pasrah Menjerit.

Rabu, 15 Juni 2022 | Juni 15, 2022 WIB Last Updated 2023-05-10T08:28:31Z
Bogor, tapakjurnal.com. Kebutuhan akan bahan pangan dan sembako tak pernah vakum setiap harinya. Bahan pangan yang sudah menjadi prioritas di dapur tidak pernah tertinggal dari daftar belanjaan kebutuhan dapur setiap hari. 

Banyak pelengkap kebutuhan dapur seperti halnya Bumbu dapur dan Cabai yang tidak lengkap rasanya bila masakan tanpa campuran bahan ini.

Cabai yang tak lagi pedas, namun bisa membuat Ibu-ibu sampai Anak Kost Pasrah dan Menjerit.
Seperti diketahui, harga kebutuhan bahan pangan sembako banyak mengalami kenaikan, seperti Telur Ayam dan Cabai yang belum lama ini mengalami kenaikan drastis.

Harga cabai diprediksi akan terus merangkak naik oleh kementerian pertanian hingga akhir Juni 2022.

Foto : Pedangang Cabai di Pasar Parung Bogor

Sementara itu, untuk harga Cabai di Pasar Parung, Bogor juga ikut-ikutan naik. 
Banyak pedagang yang mengeluhkan melambugnya harga Cabai yang mau tak mau harus meninggikan harga jual cabai.
Foto : pembeli di Pasar Parung, Bogor

Hal ini lantas juga dikeluhkan oleh Ibu-ibu rumah tangga sampai anak Kost yang sering berbelanja untuk kebutuhan dapur.

Seperti yang diungkapkan oleh Ibu rumah tangga, Encop (51), menurutnya, setiapkali harga cabai mengalami kenaikan, rasa cabai selalu tak lagi pedas karena masa pertumbuhan cabai yang tergolong muda sudah lebih dulu dipanen para petani.

Encop menambahkan, kenaikan harga cabai juga membuatnya mengubah pola kebiasaan memasak dari yang tadinya sering menggunakan cabai, untuk sementara lebih dikurangi.

"Cabe mahal, Telor mahal, kudu bisa ngirit,". "Pasrah ngerumasa !," keluh Ncop.
(11/06/2022).

Lain halnya yang dikeluhkan Rifal (24), Mahasiswa Semester 7 ini yang sering berbelanja bahan dapur di Pasar Parung untuk keperluan di Kost-annya. Rifal mengeluhkan harga jual cabai yang saat ini melejit, membuatnya menjerit. Pasalnya, harga normal untuk 1kg cabai biasa ia beli dengan harga Rp. 50 - 60 ribu kini harus merogoh dana sampai Rp. 110 ribu untuk 1 kilogram cabai.

    Foto : Rifal Pembeli Cabai di Pasar Parung

"Ampun!!, ini Cabe rawit setan 6 ribu cuma dapet 10 biji, Cabe merah sampe 110 ribu,", 
"Ya gimana lagi, namanya kebutuhan, harus cukup sampe akhir bulan," tutur Rifal kepada tapakjurnal.
(14/06/2022).

Kenaikan bahan pokok juga dipicu beberapa faktor, seperti terjadinya kenaikan harga Telur Ayam negri yang dipicu akibat kenaikan biaya pakan ternak.

Sementara itu, kenaikan harga cabai banyak dipicu oleh iklim cuaca dan curah hujan extreme yang membuat para petani lebih sedikit produksi hasil panen serta minimnya stok cabai.

Tapakjurnal, (15/06/2022).









Website Instan
×
Berita & Artikel Perbarui
               
         
close