Notification

×

Bursa Mobile

Tips Agar Siswa Tidak Jenuh Belajar Di sekolah

Minggu, 15 April 2018 | April 15, 2018 WIB Last Updated 2022-03-21T06:46:31Z



Doc. Image Tapak Jurnal
Dalam proses belajar di sekolah, seringkali kejenuhan terjadi apalagi pas mata pelajaran yang tak disukai, karena itu proses belajar pun harus kreatif dan inovatif  agar menghasilkan pembelajaran yang aktif. Berikut ini tips trik agar siswa tidak jenuh belajar.

Yang pertama, seorang guru harus tegas bukan berarti galak, karena guru yang galak juga sangat dibenci siswa. tegas itu disiplin sikap dan action. Dengan begitu, pandangan siswa terhadap guru harus disiplin. Dalam kondisi ini mau tidak mau siswa harus mengikuti kedisipilanan gurunya, artinya secara langsung siswa juga segan untuk melanggar ketertiban.

Ke dua, guru harus punya prinsip, prinsip yang harus dimiliki seorang guru tidaklah sulit. Jika seorang guru berpegang teguh pada kedisiplinan seperti halnya memberikan tugas sebagai contoh, ”Bagi siswa yang tidak mengerjakan tugas minggu depan maka takkan bisa mengikuti kegiatan semester”. Dalam kasus tersebut, para siswa dituntut untuk dapat mengerjakan tugas yang diberikan sang guru. Ada kata 'keterpaksaan' dalam diri siswa/i untuk selalu mengerjakan tugas yang dampaknya juga akan membiasakan diri untuk disiplin.


Ke tiga, Menurut survey, dalam dunia belajar mengajar, siswa siswi lebih menyukai gurunya yang Aktif dan Interaktif. Kenyataannya, kebanyakan guru yang mengajar di kelas dan hanya memberikan tugas, membuat susasana ruangan belajar menjadi pasif. Akibatnya konsentrasi belajar siswa menjadi menurun karena metode penyampaiannya yang monoton.

Ke empat, Media belajar yang kreatif juga mampu mendorong kualitas belajar mengajar. Agar suasana belajar tidak membosankan, tak jarang guru juga membuat permainan-permainan kecil seperti Quisioner yang dapat membangkitkan semangat para siswanya apalagi dalam Quisionernya terdapat Gift-gift yang menarik semangat dalam belajar.

Ke lima, Disiplin dalam segala aspek memang harus diterapkan dalam kehidupan. Dalam contoh kasus ini banyak sekali guru yang jarang masuk kelas dan hanya menitipkan tugas mencatat. Akibatnya banyak sekali siswa yang bolos, keluar kelas, jajan ke kantin, nongkrong di jam belajar berlangsung. Untuk itu, guru maupun pihak sekolah juga harus dapat menanganinya dengan cara seperti memberikan tugas kepada guru piket, atau mengunci pintu gerbang agar saat jam pelajaran berlangsung tak ada siswa yang membandel.


Berbagi itu Indah,

Share, jika Artikel ini bermanfaat !,

Salam Millenial, Tapak Jurnal.


Website Instan
×
Berita & Artikel Perbarui
               
         
close